97 Hari Setelah Disiram Faisal Halim, bintang Timnas Malaysia, kembali beraksi di lapangan setelah mengalami serangan air keras yang serius pada 5 Mei 2024.
Kembali Bermain Setelah Serangan
Faisal Halim, pemain sayap Timnas Malaysia dan Selangor FC, mengalami serangan air keras yang parah di sebuah pusat perbelanjaan di Petaling Jaya pada 5 Mei 2024.
Akibat serangan tersebut, Faisal mengalami luka bakar tingkat empat di beberapa bagian tubuhnya, termasuk wajah, leher, dan tangan, yang mengharuskannya menjalani beberapa operasi dan perawatan intensif di rumah sakit selama hampir satu bulan.
Pada saat itu, banyak yang meragukan apakah ia bisa kembali bermain sepak bola setelah insiden mengerikan ini. Setelah 97 hari menjalani pemulihan, Faisal Halim kembali bermain pada tanggal 10 Agustus 2024.
Dalam laga resmi timnya, ia diturunkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-86 saat Selangor FC menjamu Kelantan United dalam ajang Malaysia Super League.
Momen kembalinya Faisal sangat emosional, terutama mengingat perjalanan sulit yang telah dia lalui pasca serangan tersebut.
Ketika kembali ke lapangan, Faisal mengenakan topeng hitam untuk melindungi bekas luka di wajahnya akibat serangan air keras tersebut. T
angan kanannya juga dibalut perban merah, menunjukkan bahwa ia masih dalam fase pemulihan dari luka yang dialaminya. Kehadirannya di lapangan disambut hangat oleh para penggemar Selangor FC yang memberikan tepuk tangan dan dukungan.
Proses pemulihan Faisal sangat dipengaruhi oleh dukungan dari keluarganya. Ia menyatakan bahwa keluarganya adalah sumber kekuatan utama dalam masa-masa sulit setelah insiden tersebut.
Faisal berbagi bahwa selama sebulan ia tidak dapat melakukan hal sederhana seperti memeluk anaknya, yang merupakan hal yang sangat berat baginya sebagai seorang ayah.
Kembali ke lapangan bukan hanya berarti kembali bermain, tetapi juga kembali kepada keluarganya dan menjalani kehidupan normal.
Baca Juga: AC Milan Mengukir Sejarah Dengan Kemenangan 5-0 Atas Torino
Kondisi Fisik & Penggunaan Topeng
Setelah mengalami serangan air keras, Faisal Halim mengalami luka bakar parah yang mengharuskan dia menjalani beberapa operasi. Luka-lukanya, termasuk pada bagian wajah, tangan, dan punggung, adalah luka bakar tingkat empat, yang berarti dampaknya sampai ke tulang.
Meskipun perawatan intensif yang dijalani Faisal menunjukkan kemajuan. Jerawat luka dan bekas lukanya dapat tetap terlihat, mencerminkan kondisi fisiknya yang masih memerlukan waktu untuk sepenuhnya pulih.
Ketika Faisal kembali ke lapangan, dia mengenakan topeng berwarna hitam untuk melindungi bekas luka yang ada di wajahnya akibat serangan tersebut.
Meskipun ia sudah kembali bermain, penggunaan topeng menandakan bahwa ia masih dalam proses pemulihan dan perlu melindungi area yang terluka. Topeng tersebut bukan hanya berfungsi estetis, tetapi juga sebagai perlindungan fisik dari kemungkinan cedera lebih lanjut.
Pentingnya Kembali Faisal
Kembalinya Faisal Halim ke lapangan setelah menghadapi insiden serangan air keras menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, khususnya para penggemar sepak bola.
Faisal tidak hanya berhasil mengatasi pengalaman mengerikan tersebut, tetapi juga menunjukkan ketangguhan mental dan fisik yang luar biasa. Teman, keluarga, dan masyarakat luas melihat kembalinya Faisal sebagai simbol harapan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan.
Statistik Kinerja
Ederson telah menunjukkan performa yang luar biasa di klub, termasuk mencatatkan banyak clean sheet dan memberikan umpan yang efektif untuk memulai serangan. Di ajang Liga Inggris, misalnya, ia tercatat memiliki akurasi umpan tinggi dan keterlibatan yang signifikan dalam aksi menyerang. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.