AC Milan berhasil menang 2-0 atas Venezia dalam lanjutan Serie A di Stadio Pier Luigi Penzo. Gol cepat Christian Pulisic di menit kelima dan gol penutup Santiago Gimenez di akhir pertandingan mengamankan tiga poin penuh bagi Rossoneri. GOAL BET, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Milan yang baru saja mengamankan tiket ke final Coppa Italia setelah mengalahkan Inter Milan 3-0 di semifinal. Meski menguasai permainan, Venezia gagal memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta. Dominasi tuan rumah di babak pertama tidak berbuah gol, terutama setelah gol John Yeboah dianulir karena offside.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Venezia di dasar klasemen dengan 25 poin, hanya terpaut satu poin dari zona aman. Pertandingan diawali dengan momen penghormatan selama satu menit untuk mengenang mendiang Paus Fransiskus yang wafat beberapa hari sebelumnya, menciptakan atmosfer khidmat sebelum kick-off.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Pulisic Buktikan Konsistensi, Gimenez Tampil Memukau
Christian Pulisic kembali menjadi bintang kemenangan Milan dengan mencetak gol pembuka. Pemain internasional AS itu menunjukkan kualitasnya dengan mengontrol sempurna umpan Youssouf Fofana sebelum melepaskan tembakan melewati kiper Andrei Radu. Gol ini menjadi yang kesepuluh untuk Pulisic di Serie A musim ini.
Santiago Gimenez yang masuk sebagai pengganti Tammy Abraham di menit akhir menjadi penentu kemenangan. Pemain asal Meksiko itu menunjukkan kematangan dengan mengecoh kiper Venezia setelah menerima umpan panjang Tijjani Reijnders. Penampilan kedua pemain ini membuktikan kedalaman skuad Milan yang tetap efektif meski harus melakukan rotasi.
“Kami bermain dengan karakter yang kuat hari ini,” ujar pelatih Milan Stefano Pioli. “Christian dan Santiago memberikan kontribusi penting saat kami membutuhkannya.”
Baca Juga: AC Milan Tak Jadikan Santiago Gimenez Starter Lagi, Ini Klarifikasi Sergio Conceicao
Venezia Gagal Manfaatkan Peluang Emas
Venezia sebenarnya menampilkan permainan yang mengesankan sebagai tim juru kunci. Mereka menciptakan sejumlah peluang berbahaya melalui Alessio Zerbin dan Hans Nicolussi Caviglia, namun kurang tajam dalam penyelesaian akhir.
Situasi krusial terjadi ketika gol Yeboah dianulir karena offside di babak pertama. Paolo Zanetti, pelatih Venezia, mengaku kecewa dengan keputusan tersebut: “Itu adalah momen penting yang bisa mengubah jalannya pertandingan.”
Di babak kedua, Venezia terus menekan namun kembali gagal memanfaatkan peluang emas melalui Zerbin di menit-menit akhir. Kekalahan ini semakin memperberat tugas mereka untuk bertahan di Serie A dengan hanya lima pertandingan tersisa.
Implikasi Klasemen dan Tantangan ke Depan
Kemenangan ini mengokohkan posisi Milan di papan tengah klasemen dengan 54 poin. Hasil positif menjadi modal penting menjelang final Coppa Italia melawan Juventus pekan depan, sekaligus mempertahankan peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Bagi Venezia, pertandingan ini menjadi pukulan telak dalam upaya penyelamatan dari degradasi. Dengan jadwal tersisa yang berat melawan tim-tim papan atas, peluang bertahan semakin tipis. Namun Zanetti tetap optimis: “Kami akan terus berjuang sampai pertandingan terakhir.”
Pertandingan ini juga menunjukkan kesenjangan kualitas antara tim papan atas dengan juru kunci di Serie A. Milan yang mampu menang meski tidak bermain maksimal, sementara Venezia gagal mengubah dominasi permainan menjadi poin. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalbet1x2.com.