Kehadiran Ole Romeny sebagai salah satu penyerang andalan Timnas Indonesia disambut antusiasme tinggi dari pengamat dan pecinta sepak bola Tanah Air.
Hal ini semakin diperkuat oleh keyakinan bahwa ia bakal mendapatkan servis assist luar biasa dari sosok berpengalaman Stefano Lilipaly. Kombinasi keduanya di lini serang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia tampil lebih tajam dan berbahaya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Untuk informasi terbarunya, anda bisa langsung mengklik link GOAL BET.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kisah Unik Ole Romeny dan Hubungan dengan Timnas Indonesia
Keputusan Ole Romeny memperkuat Timnas Indonesia ternyata berawal dari sebuah candaan ringan bersama teman-temannya. Awalnya hanya obrolan santai membahas pemain keturunan, namun hal itu kemudian menggugah keseriusan Romeny setelah ia menelusuri lebih dalam sejarah sepak bola dan ikatan emosional dengan bangsa Indonesia.
Romeny baru menyadari bahwa dirinya memiliki darah Indonesia dari kakek dan nenek sebelah ibu asal Medan, Sumatera Utara, sehingga peluang membela Merah Putih pun terbuka lebar. Tahun 2024 menjadi titik penting ketika PSSI mengajukan tawaran resmi kepadanya dan mengundangnya untuk mendukung Timnas Indonesia dalam laga internasional penting. Setelah menyaksikan perjuangan Skuad Garuda di lapangan, Ole Romeny lalu mantap untuk bergabung dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi Timnas Indonesia.
Profil Singkat Ole Romeny, Penyerang Muda Berkualitas
Ole ter Haar Romeny lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000 dan memiliki tinggi badan 185 cm. Ia dikenal sebagai penyerang dengan naluri tajam yang produktif di berbagai klub Belanda, termasuk NEC Nijmegen dan FC Emmen. Sepanjang karir klubnya di Belanda, Romeny telah mencatatkan 41 gol dan 15 assist dalam 194 penampilan. Dengan catatan gol tertinggi saat membela FC Emmen, yakni 14 gol dalam satu musim.
Kemampuan bermainnya yang tak hanya sebatas striker murni tapi juga bisa berperan sebagai penyerang sayap atau gelandang belakang penyerang. Membuatnya cocok dengan gaya permainan Timnas Indonesia yang mengandalkan serangan lebar dan mobilitas tinggi. Pada awal 2025, Romeny merasakan tantangan baru dengan bergabung ke Oxford United di Liga Inggris Divisi Dua. Dimana ia berpeluang bersama dengan sesama pemain Indonesia Marselino Ferdinan.
Sementara itu, Stefano Lilipaly menjadi sosok senior yang dipanggil kembali ke Timnas Indonesia setelah lama absen, tepatnya saat skuad menjalani pemusatan latihan di Bali. Meskipun berusia 35 tahun, Lilipaly tetap menunjukkan kualitas permainan yang mencolok. Pada musim sebelumnya, ia berhasil mencetak 11 gol dan 17 assist, menjadikannya salah satu pemain kunci Borneo FC. Sebagai gelandang serang yang berpengalaman dengan 30 caps untuk Timnas Indonesia, Stefano dikenal punya visi bermain tajam. Kemampuan membaca permainan yang baik, dan teknik individu yang solid.
Baca Juga: Luka Modric dan 28 Trofi: Warisan Emas Sang Maestro Abadi di Real Madrid
Komentar Pengamat Sepak Bola, Ronny Pangemanan
Ronny Pangemanan, pengamat sepak bola nasional, menyampaikan pandangan positif terhadap pemanggilan Lilipaly. Ia menilai keputusan pelatih Patrick Kluivert untuk memasukkan Stefano adalah tepat karena performanya yang bagus di liga, dan ia masih punya semangat bermain tinggi. Meskipun berbeda gaya dengan Ragnar yang lebih cepat, Lilipaly memiliki keunggulan dalam kontrol bola dan assist yang akurat. Ini membuat Ronny yakin bahwa Stefano akan memberikan servis assist ciamik yang dibutuhkan oleh Ole Romeny sebagai striker utama.
Menurutnya, kehadiran Lilipaly akan sangat memanjakan Romeny. Memberikan peluang lebih besar bagi penyerang muda ini untuk mencetak gol penting dalam laga-laga Timnas mendatang. Ronny memperkirakan Stefano akan masuk dalam 23 pemain utama yang akan berlaga melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.