Inter Milan mengalami musim yang penuh tekanan dan ketegangan, terutama akibat serangkaian keputusan wasit yang dinilai merugikan sepanjang kompetisi Serie A musim ini.
Ketidakpuasan dari kubu Nerazzurri memuncak setelah laga melawan Lazio yang berakhir imbang 2-2, di mana keputusan wasit di menit-menit akhir menjadi pemicu kemarahan besar dari tim dan staf pelatih Inter Milan. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik tentang sepak bola dan kisah panas di belakang lapangan hijau, yang pastinya telah kami rangkum di GOAL BET.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Titik Puncak Kekesalan: Laga Kontra Lazio
Pertandingan melawan Lazio menjadi momen di mana akumulasi kekecewaan Inter terhadap kepemimpinan wasit mencapai puncaknya. Wasit Daniele Chiffi memberikan penalti kontroversial untuk Lazio pada menit ke-90 setelah bola menyentuh tangan Yann Bisseck di dalam kotak penalti. Keputusan tersebut menjadi pemicu protes keras dari seluruh anggota tim Inter, termasuk pelatih Simone Inzaghi yang bahkan diusir dari lapangan karena emosinya yang meledak.
Simone Inzaghi yang biasanya mampu mengatur emosi tim harus rela absen pada laga pamungkas setelah dikeluarkan wasit. Sikap ini memperlihatkan betapa peliknya suasana yang dihadapi Inter Milan akibat keputusan wasit yang tidak menurut mereka adil. Protes yang dilakukan tidak hanya sebatas verbal, Inter Milan bahkan memilih untuk tidak mengirim perwakilan pemain atau staf ke sesi wawancara pasca-laga sebagai bentuk simbol dari kekecewaan mendalam.
Kontroversi di Berbagai Pertandingan yang Merugikan Inter Milan
Inter Milan menghadapi sejumlah keputusan wasit yang kontroversial sepanjang musim yang dinilai sangat merugikan dalam beberapa pertandingan krusial. Salah satu momen paling menonjol terjadi saat melawan Napoli, ketika Mathias Olivera dari Napoli diduga menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti untuk menghentikan Lautaro Martinez. Meski situasi tersebut dinilai cukup jelas oleh pemain Inter sebagai pelanggaran, wasit dan VAR memutuskan untuk tidak memberikan penalti.
Sebuah keputusan yang diyakini Inter mengubah jalannya pertandingan dan mengurangi peluang mereka untuk meraih kemenangan penting. Dalam laga melawan Bologna yang berakhir imbang 2-2, Inter kembali merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Marcus Thuram dijatuhkan oleh kiper Lukasz Skorupski di dalam kotak penalti, namun wasit malahan memberikan pelanggaran kepada Inter.
Rekaman ulang menunjukkan kontak yang jelas antara kiper dan penyerang Inter, yang menimbulkan rasa frustrasi mendalam di kubu Nerazzurri. Selain itu, gol kemenangan Bologna lahir dari lemparan ke dalam yang dilakukan jauh dari posisi bola keluar, tetapi wasit tidak menindaklanjuti. Sehingga gol tersebut tetap sah dan mempengaruhi hasil akhir pertandingan yang sangat krusial bagi perjalanan musim Inter.
Baca Juga: Dear AC Milan, Manchester City Siap Gerak untuk Tijjani Reijnders
Implikasi Besar Bagi Perebutan Scudetto
Akumulasi kekalahan poin akibat keputusan wasit yang kontroversial memperbesar peluang Napoli mengunci Scudetto musim ini. Hasil imbang 2-2 kontra Lazio membuat peta klasemen semakin tidak menguntungkan bagi Inter Milan. Sementara Napoli mampu menjaga konsistensi performa mereka.
Inter melihat bahwa detail kecil seperti keputusan penalti, gol yang dianulir atau disahkan. Hingga pengawasan lemparan ke dalam yang kurang tepat, dapat mempengaruhi hasil akhir liga. Dengan ketatnya persaingan di Serie A musim ini, keputusan wasit menjadi salah satu faktor yang dinilai sangat signifikan.
Penilaian negatif terhadap wasit Daniele Chiffi yang memimpin laga lawan Lazio menjadi sorotan media Italia dan pengamat sepak bola. Keputusan kontroversial yang diambil pada laga tersebut dinilai memengaruhi jalannya pertandingan dan momen penting perebutan gelar juara.